Hati-Hati! Modus Lowongan Kerja Future & Finance: Gaji Ilusi, Eksploitasi, dan Penjebakan Karyawan Baru




Hati hati pada lowongan pekerjaan di perusahaan yang ada kalimat Futures dan Finance, sering kali mereka menjebak pelamar kerja dengan iming-iming gaji besar dan suasana kerja yang tampak nyaman di awal. Namun, kenyataannya, gaji tersebut hanya diberikan jika berhasil mendapatkan nasabah. Jika tidak mendapat nasabah maka dianggap tidak bekerja, meskipun sudah menghabiskan waktu, tenaga, dan uang pribadi untuk operasional.

Tidak hanya itu, kamu harus mencari nasabah sendiri tanpa bantuan perusahaan jika kamu bekerja disana, bahkan mungkin anda akan membutuhkan data calon nasabah dengan cara membeli data tersebut secara ilegal. Yup kamu harus beli data, biasanya dijual seribu atau dua ribu untuk satu data.
Dan jangan pernah menawarkan produk mereka kepada teman, tetanga bahkan keluarga. TRUST ME!

⚠ Hati-hati! Kamu Akan Dijamu dengan Makanan Enak saat Interview 
Banyak perusahaan futures dan finance yang menggunakan taktik manipulatif untuk menarik pelamar kerja. Pelamar akan dijamu dengan makanan enak seperti nasi Padang, ayam goreng, atau makanan mahal lainnya. Hal ini dilakukan agar para pelamar merasa nyaman dan berpikir bahwa perusahaan memiliki keuangan yang stabil serta memperlakukan karyawan dengan baik.

⚠ Minggu Pertama dan Kedua: Pegawai future/finance Baru akan bekerja sesuai yang ada di lowongan seperti Admin atau Office boy dll. Ini bertujuan untuk menutupi fakta bahwa pekerjaan utamanya adalah mencari nasabah atau business consultants atau mereka biasa menyebutnya dengan istilah broker.

⚠ Pegawai future/finance Senior Dulunya Juga Pegawai Junior, Mereka Melampiaskan kemarahannya ke Pegawai Junior dan menariknya, siklus ini akan terus berulang dimana pegawai senior dulunya juga pegawai junior yang mengalami perlakuan serupa. Di awal, mereka disuruh melakukan ini-itu sesuai job desk mereka, merasa dimanfaatkan, hingga akhirnya menyadari realitas pahit pekerjaan ini yaitu menjadi business consultants yang bekerja untuk mencari nasabah.

Ketika pegawai junior datang, pegawai senior sering melampiaskan perlakuan yang mereka terima ke pegawai junior. Mereka membiarkan pegawai junior mengalami nasib yang sama, bahkan menyuruh mereka lebih keras. Bukan karena mereka kejam, tetapi karena mereka pernah merasakan kepahitan yang sama tanpa bisa berbuat apa-apa.

Barulah setelah beberapa minggu mereka bersama, akhirnya mereka sama-sama sadar bahwa mereka hanya dijadikan alat oleh perusahaan, mereka mulai berteman dan menyadari bahwa pekerjaan ini tidak memberikan keuntungan bagi mereka, tetapi hanya menguntungkan perusahaan.

Realita Pahit Bekerja di perusahaan Future dan Finance

🚨 Gaji Dasar yang Hanya Ilusi
Meskipun ada gaji dasar dalam kontrak, nyatanya hanya dibayarkan jika pegawat berhasil mendapatkan nasabah. Jika dalam satu bulan tidak ada nasabah yang berhasil direkrut, gaji tidak dibayarkan, dan pegawai dianggap tidak bekerja, meskipun sudah menghabiskan waktu dan tenaga.

🚨 Transportasi ke Klien Disediakan, Tapi Biaya Hidup Ditanggung Sendiri
Perusahaan memang menyediakan transportasi untuk menemui klien, tetapi tidak mengganti biaya transportasi dari rumah ke kantor. Jadi, setiap hari pekerja tetap harus mengeluarkan uang pribadi untuk datang ke kantor.

Lebih buruknya lagi, tidak adanya uang makan. Semua pengeluaran ini ditanggung sendiri, tanpa ada kepastian bahwa pegawai akan mendapatkan bayaran.

🚨 Data Calon Nasabah Tidak Disediakan, Harus Mencari Sendiri
Perusahaan tidak memberikan daftar calon pelanggan, sehingga pekerja harus mencari sendiri atau membeli data dari pihak ketiga. 

Banyak dari data ini berasal dari:
βœ… Database pelanggan perusahaan lain (seperti telekomunikasi, e-commerce, atau fintech)
βœ… Data bank yang bocor di pasar gelap
βœ… Informasi dari agen lain yang menjual kontak potensial

Masalahnya, data yang dibeli sering kali tidak akurat atau sudah digunakan oleh banyak agen lain, sehingga peluang mendapatkan nasabah tetap rendah, meskipun sudah mengeluarkan biaya besar.

🚨 Risiko Sosial: Merusak Hubungan dengan Kerabat dan Teman
Karena sulitnya mendapatkan nasabah, banyak pegawai future/finance yang terpaksa menawarkan produk ke keluarga, teman, atau tetangga. 

Hal ini memiliki risiko besar, seperti:
❌ Hubungan menjadi canggung – Jika mereka menolak, hubungan bisa menjadi tidak nyaman.
❌ Dianggap hanya mendekati mereka untuk menjual sesuatu – Banyak orang yang merasa tidak dihargai ketika seseorang hanya menghubungi mereka untuk menawarkan produk, bukan karena ingin berinteraksi secara tulus.
❌ Menimbulkan konflik jika terjadi masalah dengan produk – Jika nasabah mengalami masalah dengan produk yang ditawarkan (misalnya klaim asuransi sulit cair), pekerja yang merekomendasikan bisa disalahkan dan hubungan menjadi rusak.
❌ Membuat pekerja kehilangan kepercayaan diri – Setelah berulang kali ditolak oleh orang-orang terdekat, banyak pekerja merasa frustasi dan malu untuk bertemu mereka lagi.

🚨 Tuntutan Berpakaian Rapi dengan Jas, Tapi Biaya Ditanggung Sendiri
Pekerja diwajibkan untuk selalu tampil profesional dengan jas, kemeja, dasi, dan sepatu formal. Namun, semua itu harus dibeli sendiri, tanpa ada tunjangan dari perusahaan. Bahkan dalam kondisi tanpa penghasilan, pekerja tetap harus menjaga penampilan demi memenuhi standar perusahaan.

🚨 Eksploitasi Berkedok "Kesempatan Karir"
Perusahaan menggunakan tenaga kerja tanpa memberikan kompensasi yang layak. Mereka merekrut banyak orang dengan janji gaji dasar, tetapi kemudian membuat aturan yang memastikan hanya sedikit orang yang benar-benar bisa mendapatkannya. Sisanya, bekerja tanpa bayaran dan akhirnya keluar tanpa mendapatkan apa pun.


---

Kesimpulan: Jangan Terjebak!

Pekerjaan di Future dan Finance memiliki banyak perangkap yang membuat calon pelamar merasa nyaman di awal, hanya untuk dikecewakan kemudian. Dengan strategi menjebak pelamar baru sebagai admin atau office boy selama dua minggu, perusahaan menutupi kenyataan bahwa ini adalah pekerjaan tanpa gaji yang nyata jika tidak mendapatkan nasabah.

Lebih buruk lagi, pekerja harus mengeluarkan uang sendiri untuk transportasi dari rumah ke kantor, makan, pakaian kerja, hingga membeli data calon pelanggan. 

⚠ Jangan tertipu dengan makanan enak di awal atau suasana kerja yang terlihat nyaman!
⚠ Pikirkan baik-baik sebelum melamar pekerjaan ini!
⚠ Cari alternatif pekerjaan lain yang memberikan gaji yang layak dan tidak penuh jebakan!


Comments


Popular Posts